TATA SURYA
TATA SURYA - IPA Fisika |
Alam semesta terdiri atas banyak sekali gugusan bintang. Salah satu gugusan bintang itu adalah Bimasakti atau Milky Way. Matahari adalah salah satu bintangnya. Matahari menjadi pusat tata surta. Di tata surya itu, kita tinggal di planet bumi. Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan benda angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika. Kali ini Gudangbelajar.co.id akan membahas tentang Tata Surya :
TATA
SURYA
Tata Surya merupakan system yang
terdiri atas matahari dan benda angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari
oleh benda-benda langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai
lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah
satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi.
Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
Dalam revolusinya, anggota tata
surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari
disebut peribelium dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh
dari matahari disebut apbelium.
Hal itu dijelaskan oleh Johannes
Kepler seperti berikut :
1. Lintasan
planet (anggota tata surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu
titik fokusnya.
2. Garis
hubung planet dan matahari dan lambat jika jauh dari matahari.
Peredaran
planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-menarik atara
lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet
dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara
keduannya makin besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya
jika jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi planet makin
lambat. Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000
kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya
sekitar 300 kali massa bumi Jadi, massa matahari
hamper-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya.
Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh
anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
Hal yang sama terjadi pada system
bumi dan bulan. Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih
kecil dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan
puluh satu massa bumi. Antara bumi dan bulan ada gaya tarik-menarik
(gayagravitasi). Gaya tarik-menarik antara bumi-bulan lebih besar
daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari. Hal itu disebabkan jarak
bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak bumi-matahari. Selain itu, bulan
juga mengalami gaya gravitasi matahari. Itulah sebabnya, bulan selalu
beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
PLANET
Menurut para astronom, benda
langit bias dikategorikan sebagai planet jika memenuhi criteria sebagai berikut
:
1. mempunyai
ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km. berbentuk bulat, dan
2. memiliki
orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Orbit Pluto sedikit dibawah orbit
Neptunus. Ukuran planet Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya
dalam system tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan lebih kecil daripada satelit
(bulan) dari system tata surya (bulan dari bumi, bulan dari Yupiter: Io,
europa, Ganymede, Calissto, Titan , dan Tritan). Sehingga berdasarkan hasil
kajian para astronom modern, terdapat 8 planet dalam tata surya kita, yaitu :
1. Merkurius 5. Yupiter
2. Venus
6. Saturnus
3. Bumi 7. Uranus
4. Mars
8. Neptunus
Berdasarkan kedudukan garis
edarnya, planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam
dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya
terletak di antara garis edar bumi dan matahari. Yaitu Merkurius dan Venus.
Adapun Planet Luar adalah planet-planet yang jarak jarak garis
edarnya dari matahari lebih jauh daripada garis edar bumi. Yaitu Mars.
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Diantara planet-planet tersebut
yang dapat dilihat langsung dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter,
dan Saturnus.
PLANET DALAM
1. Merkurius
Merkurius
adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya sekitar 59 juta kilometer dari
matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi
sering terlihat disaat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang
pagi dan bintang malam.
Merkurius
merupakan planet terkecil kedua setelah planet Pluto, diameternya sekitar 4.862
km. merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari
dan berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki satelit.
2. Venus
Venus
merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya kita. Jaraknya
dari matahari sekitar 108 juta km. permukaan planet ini diselimuti awan tebal karbondioksida
sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan energi matahari yang mengenai
permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu
permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 480 C. suhu ini cukup
panas untuk melebur logam. Ukuran Venus hamper sama dengan Bumi,
diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi. Venus
mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari
dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-plaenet lain. Venus juga tidak
memiliki satelit.
PLANET LUAR
1. Mars
Mars
merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran lebih kecil dari bumi,
diameternya sekitar 6.800 km. jaraknya dari matahari sekitar 228 juta
kilometer, dengan periode revolusinya 687 hari, dan berotasi dengan periode
sekitar 24,6 jam.
2. Yupiter
Yupiter
adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupakan planet Terbesar. Garis
tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi. Meskipun
letaknya jauh, yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu ukurannya
sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya.
Yupiter memiliki 16 satelit empat diantaranya Io, Eropa,
Ganymeda, dan Calisto.
3. Saturnus
Saturnus
merupakan benda langit yang sangat mempesona karena cincinnya. Cincin saturnus
kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin planet yang lain, karena terdiri atas
ratusan cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan
butiran-butiran debu. Keindahan saturnus ini tidak begitu menonjol karena
letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta km dari matahari, jarak ini
hamper 10 kali jarak bumi-matahari, dengan diameter 120.00 km. saturnus
memiliki 21 satelit yang terbesar adalah Titan.
4. Uranus
Uranus
berotasi pada sumbu yang sebidang edarnya mengelilingi mathari. Ini berbeda
dengan planet-planet yang lain. Uranus berotasi dalam waktu 11 jam dan
berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun. Jarak Uranus dari matahari sekitar
2.870 juta km, dan diameter Uranus sekitar 50.100 km. Uranus memiliki 5
bsatelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, danOberon.
5. Neptunus
Neptunus
merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari
sekitar 4.500 juta km. untuk sekali putaran mengelilingi matahari, Neptunus
membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16 jam. Diameter Neptunus hampir
empat kali siameter bumi, yaitu sekitar 48.600 km. neptunus memiliki delapan
satelit, dua diantaranya adalah Triton dan Nereid.
MATAHARI
Pada dasarnya matahari merupakan
salah satu bintang yangh berada di tata suryadan menjadi pusatnya. Matahari
termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya
matahari dibandingkan bintang yang laibn terasa lebih sendrung. Hal itu yang
menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain
matahari.
1. Energi
Pancaran Matahari
Matahari
memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segalah arah. Energi yang dapat
dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai dibumi.n namun sejumlah
energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai sumber energi dibumi.
2. Lapisan-Lapisan
Matahari
Berdasarkan
letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi empat macam.
Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam berturut-turu- adalah sebagai
berikut :
a) Inti
Inti
merupakan bagian yang paling dalam dari mataharui.
b) Fotosfer
( Lapisan Cahaya )
Foosfer
merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km.
c) Kromosfer
Kromosfer
merupakan lapisan gas diatas fotosfer yang tebalnya sekitar 16.000 km.
d) Korona
Korona
merupakan lapisan matahari yang paling luar.
BUMI
Bumi sebenarnya
bukan planet yang terbesar,
namun bagi kita adalah terpenting dari seluruh planet, karena inilah
tempat tinggal kita. Bumi adalah planet kitiga dalam tata surya kita. Keadaan
permukaan planet bumi sangat berbeda dengan permukan planet Merkurius dan
Venus. Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud
padat, cair, maupun gas.
Bumi berdiameter sekitar 12.700
km. rata-rata periode revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24
jam. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan.
1. Rotasi Bumi
Gerak
rotasi dapat mengakibatkan pergantian
siang dan malam. Selainpergantian siang dan malam, akibat lain rotasi
bumi adalah sebagai berikut :
- Gerak
Semu Harian
- Perbedaan
Waktu Berdasarkan Garis Bujur
- Batas
Penanggalan Internasional
- Kecepatan
Bentuk Bumi
2. Revolusi
Bumi
Revolusi bumi
adalah gerak bumi mengelilingi matahari. Periode
revolusi bumi adalah 365,25 hari (1tahun). Dalam geraknya, sumbu bumi miring
dengan arah yang sama, yaitu membentuk sudut 66,5 terhadap ekliptika atau 23,5
terhadap garis yang tegal lurus terhadap ekliptika.
BULAN
Bulan merupakan satelit bumi.
Sikatakan demikian karena bulan selalu mengiringi bumi pada peredarannya. Bulan
juga berbentuk bola seperti dengan bumi. Massa bulan kira-kira
seperdelapan puluh satu massa bumi, diameternya kira-kira seperempat
diameter bumi, dan gravitasinya kira-kira seperenam gravitasi bumi. Adapun
jarak rata-rata bulan ke bumi kira-kira seperempat ratus jarak rata-rtata bumi
ke matahari.
- Perputaran
Bulan
Pada
saat mengitari bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada
sumbunya (rotasi), mingitari bumi (revolusi), dan bersama-sama bumi mengitari
matahari. Hal yang unik pada gerakan bulan adalah periode revolusi bulan sama
dengan periode rotasinya. Itulah sebabnya permukaan bulan yang menghadap tetap.
POKOK-POKOK
1. Bulan
beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil dibandingkan
dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh
satu massa bumi. Antara bumi dan bulan
ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik
antara bumi-bulan lebih besar daripada gaya tarik-menarik
bumi-matahari. Hal itu disebabkan jarak bumi-bulan jauh lebih dekat daripada
jarak bumi-matahari. Selain itu, bulan juga mengalami gaya gravitasi
matahari. Itulah sebabnya, bulan selalu beredar mengelilingi bumi dan
bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
2. Matahari
dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing, namun gerak grafitasi
Matahari lebih besar daripada gaya grafitasi Bumi sehingga umi ikut
berputus mengelilingi gaya yang memiliki grafitasi besar yaitu
Matahari.Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000
kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter)
hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari
hamper-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang
sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari.
3. Matahari
merupakan pusat dan system tata surya. Matahari dikelilingi oleh pusat-pusat
karena matahari mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat
besar. Sehingga benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar
mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala revolusinya
(jarak).Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan
oleh gaya tarik-menarikatara lanet dan matahari disebut gayagravitasi.
Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat,
maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya makin besar.
Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika jarak antara
keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi planet makin lambat
4.
Gambar
Tabel Perbandingan antar Planet
Nama
|
Garis
tengah
(km) |
Massa
(1024 kg) |
Kala
rotasi
|
Kala
revolusi
|
Jarak
rata-rata ke matahari (106 km)
|
Merkurius
|
4 878
|
0,33
|
59 hari
|
88 hari
|
58
|
Venus
|
12 102
|
4,88
|
243 hari
|
224,7 hari
|
108
|
Bumi
|
12 758
|
5,98
|
23,9 jam
|
365,3 hari
|
150
|
Mars
|
6 787
|
0,64
|
24,6 jam
|
687 hari
|
228
|
Jupiter
|
142 800
|
1 899
|
9,9 jam
|
11,9 tahun
|
778
|
Saturnus
|
120 540
|
568,5
|
10,7 jam
|
29,5 tahun
|
1 427
|
Uranus
|
51 200
|
86,9
|
17.2 jam
|
84
tahun
|
2 870
|
Neptunus
|
49 500
|
102,4
|
161 jam
|
164,8 tahun
|
4 497
|
apakah pluto termasuk planet di Tata Surya kita ya ?
ReplyDelete