STUDI
DI DESA TANJUNG JAYA
KARYA TULIS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat
Mengikuti Ujian Nasional (UN)
Pada Madrasah Aliyah Negeri Panimbang
Oleh:
SRI WAHYUNI
No Induk: 1011.1.08
Jurusan /Program Studi
Ilmu Pengetahuan Alam
MADRASAH
ALIYAH NEGERI PANIMBANG
PANDEGLANG
2012-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ikan
kerapu merupakan salah satu jenis ikan terumbu karang yang hidup di dasar laut.
Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas pembudidayaan yang tinggi nilai
ekonominya. Ikan kerapu merupakan komoditas ekspor yang dikirim ke berbagai Negara yang mempunyai
nilai jual yang tinggi, bila pembudidayaan Ikan kerapu tidak diperhatikan maka
produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah.
Ikan
kerapu terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya kerapu lodis, kerapu tikus,
kerapu macan, kerapu karang, kerapu karet dan kerapu lumpur. Ikan kerapu tidak
hanya memiliki nilai jual yang tinggi saja, ikan kerapu juga memiliki Gizi yang
tinggi terhadap kesehatan tubuh manusia dan juga memiliki protein, vitamin B6, B12
dan vitamin D.
Indonesia
merupakan salah satu penghasil dan pembudidaya ikan kerapu yang hasilnya
dipasarkan di dalam negeri dan luar negeri. Dimana daerah pembudidaya dan
penghasil ikan kerapu di Indonesia yaitu Sulawesi, Sumatra dan Riau. Negara
yang sering di ekspor ikan kerapu oleh Indonesia Diantaranya, Jepang, Honkong, Singapura, Thailand, Taiwan
dan Malaysia. Hongkong merupakan negara yang paling banyak diekspor ikan kerapu
oleh Indonesia.
Makanan
yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh untuk sumberi energi,
pertumbuhan dan menjaga kesehatan. Bila
kita hanya makan satu jenis makanan maka materi yang diperlukan tubuh tidak
terpenuhi. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung zat
nutrisi lengkap seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral dan air. kekurangan salah satu atau lebih dari
zat nutrisi di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya
gangguan pada tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian,
penulis menyimpulkan pembudidayaan ikan kerapu di Desa Tanjung Jaya Kecamatan
Panimbang masih harus ditingkatkan untuk
menghasilkan kualitas yang baik.
Oleh karena itu setelah melakukan
penelitian di Desa Tanjung Jaya penulis
tertarik untuk mengambil judul “ Manfaat Gizi Yang Terkandung di dalam Ikan
Kerapu terhadap Kesehatan Tubuh Manusia ”
B.
Tujuan Penelitian
Tujuan
penulis dalam penelitian ini adalah
1.
Untuk mengetahui Manfaat gizi yang
terkandung di dalam ikan kerapu.
2.
Untuk mengetahui kesehatan tubuh manusia.
3.
Untuk mengetahui Manfaat gizi yang
terkandung di dalam ikan kerapu terhadap kesehatan tubuh manusia.
C. Pembatasan dan
Perumusahan Masalah
Agar tidak terlalu
menyimpang dari pembahasan, maka penulis memberi batasan pada karya tulis
ilmiah yang berjudul “Manfaat Gizi yang Terkandung di dalam Ikan Kerapu
Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia Studi di Desa Tanjung Jaya” sebagai berikut:
1. Apa
manfaat gizi yang terkandung di dalam ikan kerapu ?
2. Bagaimana
kesehatan tubuh manusia ?
3. Apa manfaat gizi yang terkandung di dalam ikan
kerapu terhadap kesehatan tubuh manusia?
D. Metode
Penelitiaan
Dalam melaksanakan penelitiaan di Desa Tanjung Jaya, penulis mencoba menggunakan beberapa
metode diantaranya :
1.
Metode Literatur
Mencari data-data dari media cetak, baik buku
internet dan lain sebagainya yang berkaitan dengan karya tulis yang dibahas.
2.
Metode Observasi
Melakukan
pengamatan atau pengumpulan data dengan cara langsung turun kelapangan ke
objeknya.
3.
Metode Interview
Mencari data
dengan langsung melakukan Tanya jawab atau wawancara dengan narasumber yang
berkaitan.
E.
Sistemmatika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman karya tulis ini , penulis membagi dalam empat Bab ,
masing-masing Bab di uraikan
BAB I pendahuluan , pada bab ini di kemukakan latar belakang,
tujuan penelitian, pembatasan dan perumusan
masalah, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II
Tinjauan umum , pada bab ini di uraikan sejarah singkat Desa Tanjung
Jaya, letak geografis desa tanjung jaya dan keadaan demografi Desa Tanjung
Jaya.
BAB III
Manfaat gizi yang terkandung di dalam ikan kerapu terhadap kesehatan
tubuh manusia studi di Desa Tanjung Jaya. Pada bab ini diuraikan
Pengertian
Ikan kerapu , Manfaat Gizi yang terkandung di dalam Ikan Kerapu,
Tata
Cara Pembudidayan ikan kerapu di Desa Tanjung Jaya, Nilai jual Ikan Kerapu di
Desa Tanjung Jaya, Kendala pembudidayaan ikan kerapu di desa Tanjung Jaya
BAB IV
Penutup dalam Bab ini di uraikan kesimpulan dan saran–saran.
BAB II
TINJAUAN UMUM
A.
Sejarah Singkat Desa Tanjung Jaya
Daerah yang biasa disebut proyek ini
biasa disebut lahan yang dihadiahkan lansung oleh Presiden Soekarno kepada
Parapejuang yang telah Pensiun. Tujuanya untuk tempat istirahat mereka setelah
apa yang mereka korbankan demi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak awal tahun 1987 berdirilah sebuah
Desa baru di Kecamatan Panimbang yaitu Desa Tanjung Jaya. Desa Tanjung Jaya
merupakan pemekaran dari Desa Kalicaah, yang memiliki beberapa Kampung. Setelah
itu desa kalicaah pun masuk ke Desa Tanjung Jaya dan tidak ada lagi desa kalicaah di kecamatan
panimbang. Sampai saat ini Desa Tanjung Jaya memiliki 53 Rt/Rw juga memiliki
sepuluh kampung yaitu kampung Cikadu Indah, Padasuka, Cikadu Induk, Cipanon,
Bunar, Pasir Kadu, Kalicaah, Luluk dan Muncang.
Desa ini pun berganti kepala Desa sebanyak Empat kali yaitu yang Pertama
Bapak H.Sakri, Bapak Warsa, Bapak Astaka
dan yang sekarang Bapak Rapei yang menjabat sebagai Kepala Desa.
B.
Letak Geografis
Desa yang ada di hamparan tanah seluas
5479.5 ha. Ini hampir 70 ha merupakan
lahan perkebunan . sedangkan pekarangannya sendiri mempunyai luas 595 ha, luas
persawhannya 300 ha, tanah hutannya 2000 ha dan sisanya adalah tanah kering
,tanah basah dan tanah pasilitas umum.
Wilayah Desa Tanjung Jaya mempunyai
batas batas wilayah tertentu antra lain sebelah utara berbatasan dengan Selat Sunda,
sebelah selatan berbatsan dengan Desa Ciuteureup, sebelah timur berbatasan
dengan Citeureup dan sebelah barat berbatsan dengan Selat Sunda. Tinggi Desa
Tanjung Jaya dari permukaan laut ± 10 m, sedangkan suhu yang ditaksir mencapai
28°- 30°C. jarak tempuh yang di perlukan untuk mencapi Desa Tanjung Jaya dari
Desa Panimbang Jaya ± 10 km atau bila di tempuh menggunakan kendaraan bermotor
mencapai 30 menit.
C.
Keadaan Demografi
Desa tanjung jaya memiliki
jumlah jiwa sekitar 6743 jiwa dengan jumlah Jiwa Laki- laki 3488 orang
dan Perempuaan 3255, sedangkan jumlah KK adalah 2125 KK.
Kini di Desa Tanjung Jaya memiliki
Fasilitas yakni : Kantor Desa,tempat Wisata,sebuah Puskesmas,enam buah surau
atau Mesjid,sebuah Lapangan Olahraga, dua buah Taman Kanak-Kanak, sebuah
Sekolah Dasar, satu buah Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengnah Pertama,satu
buah Sekolah Menengah kejuruan dan sebuah Madrasah Aliyah. Desa Tanjung Jaya
seluruh Masyarakatnya beragama muslim sebagian besar Warga Desa Tanjung Jaya
bermata pencaharian sebagai petani, tetapi ada juga yang bermata pencaharian
yang lain seperti nelayan, berkebun, serta wirausaha lainnya.
BAB III
MANFAAT GIZI YANG TERKANDUNG DI
DALAM IKAN KERAPU TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA STUDI DI DESA TANJUNG JAYA
A.
Pengertian
Ikan Kerapu
Ikan kerapu merupakan
sejenis ikan trumbu karang yang hidup didasar laut, ikan jenis laut ini
mempunyai prosek yang bagus, ikan kerapu juga merupakan komoditas pembudidayaan
yang tergolong tinggi nilai ekonominnya tetapi bukan hanya tinggi nilai jualnya,
ikan kerapu juga mempunyai banyak akan gizi untuk pertumbuhan pada tubuh
manusia.
Ikan kerapu
memiliki beberapa macam jenis ikan kerapu di antaranya : kerapu lodis, tikus,
macan, karang dan lumpur. Ikan kerapu juga sering di ekspor keberbagai Negara
diantaranya : Jepang, Hongkong, Singapura, Taiwan dan Malasia.
B.
Manfaat gizi yang terkandung didalam ikan
kerapu
Kesehatan tubuh merupakan salah satu
kepentingan untuk pertumbuhan pada tubuh manusia. kita memerlukan makanan yang
mengandung zat nutrisi yang lengkap
seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
Manfaat dan gizi yang terkandung didalam
ikan kerapu di antaranya: protein, vitamin B6, B12 dan vitamin D.
a. Protein
Merupakan
sumber energi yang mempunyai bagian yang sangat penting untuk plasma sel dan
pembangun untuk pertumbuhan, protein menghasilkan energi ±4,1 kalori, jika
tubuh kekurangan protein akan menyebabkan busung lapar.
b. Vitamin
B6
Merupakan
sumber vitamin yang memelihara metabolisme lemak dan pembuataan darah. Akibat
kekurangan vitamin B6 akan menimbulkan
penyakit palaraga dan anemia.
c. Vitamin
B12
VitaminB12
merupakan bagian yang sangat penting untuk sintesis asam amino dan pembentukan
sel darah pada tubuh manusia, kekurangan vitamin B12 akan menimbulkan penyakit
anemia.
d. Vitamin
D
Vitamin
D merupakan vitamin bagian sangat penting untuk penyerapan kalsium, jika
kekurangan vitamin D akan menimbulkan penyakit rakitis.
C.
Tata
cara pembudidayaan ikan kerapu di Desa Tanjung Jaya
Pembudidayaan ikan kerapu yang sangat
baik di harapkan oleh masyarakat tanjung jaya dan sekitarnya. Sehingga dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas dari
hasil pembibitan, di bawah ini penulis menjelaskan bagai mana tata cara
budidaya ikan kerapu di desa tanjung jaya.
1. Berdasarkan
hasil dari wawancara dengan pemilik pembudidayaan ikan kerapu di Desa Tanjung
Jaya, yaitu Bapak H.ponke. di antarnya:
a. Persyaratan
Lokasi
ü Lokasi
untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak boleh di
bawah pohon yang daunya yang mudah rontok.
ü Permukaan
perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan.
ü Perairan
tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, liimbah industri atau bahan lainnya yang
dapat mematikan ikan.
b. Penyiapan bibit
ü Kulit
atau sisit yang memiliki warna yang cerah dan tidak cacat.
ü Berat
badan berkisar antara 100-200 gram.
ü Tidak
terkena oleh pennyakit.
c. Perwatan
ikan kerapu
ü Makanan
di berikan pada pagi dan sore hari, dengan jumlah 5-10% dari berat total ikan.
ü Selam
peminjahan induk ikan kerapu di beri makan yang berkadar protein tinggi.
d. Panen
ü Penangkapan,
pemanenan sebaiknya di lakukan pada pagi hari supaya terlalu kepanasan.
ü Bila
penangkapan harus mengunakan jarring, pemanenan di lakukan bersamaan dengan
pemberian pakan sehingga ikan kerapu mudah di tangkap.
2. Berdasarkan
dari teori di antaranya:
a. Penyediaan
Benih
Memilih
benih yang baik, yang berukuran 2-3 cm, yang bebas dari penyakit dan memiliki
warna sisik yang cerah dan tidak cacat.
b. Penyebaran
benih
Benih
yang sehat , benih diusahakan kurang
dari 2 kg sebelum berat badan mencapai
10 kg dan penyebaran benih dilakukan pada pagi dan sore hari.
c. Pendederan
Di lakukan di bak beton berbentuk segi
empat panjang yang berukuran panjang 2-5 m, dengan ketinggian air 20-40 cm, di
beri pipa untuk pembuagan air dan pipa udara.
d. Pemberian
pakan
Pada saat penebaran benih di beri pakan
berupa pelet, setalah 3 sampai 4 hari . pelet dapat di kombinasikan dengan ikan
rucah pada saat pagi dan sore hari.
e. Pembesaran
Usaha pembesaran , pembesaran ikan dari benih berukuran sekitar 8
cm, lalu di pindahkan ke laut dengan membuat kolam dari jaring besar berbentuk segi empat berukuran antara 4-20 m,
dengan ketingian air 80- 100cm.
f. Pemanenan
Pemanenan ikan kerapu dilakukan pada
setiap ikan sudah menjadi ikan konsumsi, pemanenan juga dilakukan pada 1 tahun
5 bulan.
D.
Nilai
jual ikan kerapu di desa tanjung jaya
Penjualan
ikan kerapu sangat tergantung pada jenis ikan .
TABEL
NILAI JUAL IKAN KERAPU
No
|
NAMA
|
BERAT
|
HARGA
|
1
|
Kerapu Macan
|
1kg
|
Rp. 170.000.00
|
2
|
Kerapu Bebek
|
1kg
|
Rp. 350.000.00
|
3
|
Kerapu Tikus
|
1kg
|
Rp. 150.000.00
|
4
|
Kerapu Lodis
|
1kg
|
Rp. 400.000.00
|
5
|
Kerapu Lumpur
|
1kg
|
Rp. 350.000.00
|
E. Kendala pembudidayaan ikan kerapu
Dalam
pembudidayaan ikan kerapu sering dijumpai hal-hal yang menghambat pembudidayaan
diantaranya :
Selama
musim penghujan yang disertai badai. Ikan akan mudah mengalami setres yang
mengakibatkan kematian pada ikan kerapu.
b. Ancaman
predator air ( ikan besar )
Jika
jaring kolam ikan tidak layak pakai dan rusak, akan memudahkan predator lain
memakan benih ikan kerapu.
c. Pencurian
benih
Dalam
pembudidayaan ikan kerapu sering mengalami pencuriaan benih ikan kerapu, pada
malam hari merupakan waktu yang rawan terjadi pencurian benih ikan kerapu oleh
pencuri.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengertian Ikan Kerapu
Ikan kerapu merupakan
sejenis ikan trumbu karang yang hidup didasar laut, ikan jenis laut ini
mempunyai prosek yang bagus, ikan kerapu juga merupakan komoditas pembudidayaan
yang tergolong tinggi nilai ekonominnya.
2.
Pengertian
kesehatan
Kesehatan tubuh merupakan salah satu kepentingan
untuk pertumbuhan pada tubuh manusia. kita memerlukan makanan yang mengandung
zat nutrisi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3. Protein
Protein merupakan salah satu sumber energi, protein
merupakan bagian yang penting di dalam plasma sel, plasma sel di dalam tubuh
merupakan sebagai zat pembangun dan pembentukan sel yang baru.
4. Vitamin B12
VitaminB12 merupakan
salah satu pembuatan sintesis asam amino dan pembentukan sel darah.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 merupakan salah satu metabolisme lemak di
dalam tubuh dan pembuatan darah.
6. VitaminD
VitminD merupakan penyerapan kalsium pada sum-sum
tulang dan fospor di dalam pencernaan tubuh
7. Tata cara pembudidayaan ikan kerapu
d. Penyediaan
Benih
Memilih
benih yang baik, yang bebas dari penyakit dan memiliki warna sisik yang cerah
dan tidak cacat.
e. Penyebaran
benih
Pada
saat penyebaran benih kita harus memperhatikan bibit ikan kerapu, ikan kerpu
harus diliahat dari ukuran yang memililki ukuran 2-3 cm yang dilakukan pada
pagi dan sore hari.
f. Pendederan
Di lakukan di bak beton yang
berbentuk segi empat panjang antara 2-5 m dengan ketinggian air 20-40 cm.
g. Pemberian
pakan
Pada saat penebaran benih di beri pakan
berupa pelet, pemberian makanan pada saat pagi dan sore.
h. Pembesaran
Usaha pembesaran, pembesarkan ikan dari
benih berukuran sekitar 8 cm, lalu di pindahkan ke laut dengan membuat kolam.
i. Pemanenan
Pemanenan ikan kerapu yang di lakukan
pada saat ikan kerapu sudah mencapai ikan konsumsi dan ikan kerapu di panen 1
tahun 5 kali.
B.
Saran-saran
Adapun
saran –saran penulis seebagai berikut :
1. Bangunlah
Desa Tanjung Jaya sebagai salah satu cerminan bagi kita sebagai bangsa
Indonesia yang selalu melestarikan alam di sekitar kita agar dapat di
manfaatkan oleh generasi-generasi penerus.
2. Pembudidayaan
ikan kerapu harus lebih ditingkatkan dalam upaya untuk kesejahtraan masyarakat
dan melestarikan dari kepunahan.
3. Setelah
mengetahui tentang ikan kerapu, peran manusia dalam membudidayakaan ikan kerapu
dan manfaatnya. Hendaknya kita dapat menjaga dan melestarikan agar tidak
terjadi kepunahan.
4. Janganlah
kita hanya mengambil manfaatnya saja, hendaknya kita juga dapat memberikan
manfaat bagi yang lainnya.
5. Dengan
adanya karya tulis ilmiah yang merupakan resensi pengetahuan yang dibangun
untuk menjaga dan melestariakan lingkungan.
6. Setelah
mengetahui dan memahami tentang pembudidayaan maka hendaknya muncul rasa cinta
terhadap kepunahan.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas
Siregar Djarijah. Mikrobiologi Pangan
Hewani Nabati. Dalam: Diktat Kuliah. Tidak Diterbitkan. Yogjakarta.
Campbell,
N. A. 1993. Biology, third edition. Benjamin Cumming Publishing
Company, Inc.,Red wood City.
Wawancara
dengan Bapak H.Pongke
LAMPIRAN-LAMPIRAN
0 Response to "Karya Tulis Ilmiah "Manfaat Gizi Yang Terkandung Di Dalam Ikan Kerapu Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia Studi Di Desa Tanjung Jaya""
Post a Comment