Text Narrative “Origins Name Palembang” – Bahasa Inggris

ORIGINS NAME PALEMBANG
ORIGINS NAME PALEMBANG


TEXT NARRATIVE
“ORIGINS NAME PALEMBANG”


KETERANGAN :

1.         Tokoh :
a.       Raja Iskandar Zulkarnain              : Baik dan Bijaksana
b.      Sang Sapurba                                   : Tampan, Pintar, dan Baik Hati
c.       Putri Ayu Sundari                            : Cantik, Penyayang, dan sabar

2.         Latar :
a.       Latar Waktu      : Dahulu Kala
b.      Latar Tempat    : Bukit Seguntang Mahameru di Sumatera Selatan
c.       Latar Suasana   : Bahagia,bangga, dan sedih

3.         Ringkasan Cerita :
Legenda asal mula nama Palembang ini adalah sebuah cerita dari pulau sumatera tepatnya sumatera selatan tentang suatu tempat yang dengan berjalannya waktu dan kisah yang dilalui sehingga menjadi nama kota yang sekarang disebut dengan Kota Palembang.

4.         Nilai Moral :
Kesabaran akan membuahkan hasil yang membahagiakan, dan perjuangan akan mendapatkan kesuksesan sesuai dengan yang diharapkan.







TEXT NARRATIVE
“ORIGINS NAME PALEMBANG”

                In ancient times, South Sumatra and Jambi partly in the form of a unique wilderness and beautiful. Dozens of large and small rivers originating from the Bukit Barisan mountains around Mount Dempo and Ranau Lake flows in the region. Thus, the region known as the Batang Nine. The big river that flows in the region of which the River Ogan, River Lematang, Ogan River, Rawas River and several streams that flow into the Musi River. There are two Musi River which empties into the sea in the area adjacent, ie through Palembang Musi River and the River Musi Banyuasin somewhat to the north.
            Pada zaman dahulu, daerah Sumatra Selatan dan sebagian Provinsi Jambi berupa hutan belantara yang unik dan indah. Puluhan sungai besar dan kecil yang berasal dari Bukit Barisan, pegunungan sekitar Gunung Dempo, dan Danau Ranau mengalir di wilayah itu. Maka, wilayah itu dikenal dengan nama Batanghari Sembilan. Sungai besar yang mengalir di wilayah itu di antaranya Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan, Sungai Rawas, dan beberapa sungai yang bermuara di Sungai Musi. Ada dua Sungai Musi yang bermuara di laut di daerah yang berdekatan, yaitu Sungai Musi yang melalui Palembang dan Sungai Musi Banyuasin agak di sebelah utara.
                Because many large rivers, lowland circular of Jambi, South Sumatra, to Lampung Province is an area that has a lot of small lakes. The origin of small lakes that are flooded sea swamp tide. While the cityof Palembang known now historically is an island in the Malay. The small island was a hill named Mount Seguntang Mahameru.
                Karena banyak sungai besar, dataran rendah yang melingkar dari daerah Jambi, Sumatra Selatan, sampai Provinsi Lampung merupakan daerah yang banyak mempunyai danau kecil. Asal mula danau-danau kecil itu adalah rawa yang digenangi air laut saat pasang. Sedangkan kota Palembang yang dikenal sekarang menurut sejarah adalah sebuah pulau di Sungai Melayu. Pulau kecil itu berupa bukit yang diberi nama Bukit Seguntang Mahameru.
                The uniqueness of the place other than the dense jungle forests and many small lakes, and a variety of flowers that thrive throughout the region was inhabited by a goddess along with her ladies. Dewi was called Princess Goda. Actually, he was named Putri Ayu Sundari. Goddess and her ladies that inhabit the jungle forest, slopes, and the peak of Bukit Barisan and the islands now known as Malaysia. They liked to come to the area Batang Nine to mingle and bathe in lakes, crystal clear rivers, or the wide beaches, ramps, and length.
                Keunikan tempat itu selain hutan rimbanya yang lebat dan banyaknya danau-danau kecil, dan aneka bunga yang tumbuh subur, sepanjang wilayah itu dihuni oleh seorang dewi bersama dayangdayangnya. Dewi itu disebut Putri Kahyangan. Sebenarnya, dia bernama Putri Ayu Sundari. Dewi dan dayang-dayangnya itu mendiami hutan rimba raya, lereng, dan puncak Bukit Barisan serta kepulauan yang sekarang dikenal dengan Malaysia. Mereka gemar datang ke daerah Batanghari Sembilan untuk bercengkerama dan mandi di danau, sungai yang jernih, atau pantai yang luas, landai, dan panjang.
                Because of the many rivers that empty into the sea, then at that time the voyagers easily fit through rivers up into, even to the foot of the mountains, which turned the area was fertile and prosperous. Then there was communication between the traders, including traders from China with the locals. The area was being crowded by trade between locals and traders. As a result, the goddess of heaven annoyed and looking elsewhere.
                Karena banyaknya sungai yang bermuara ke laut, maka pada zaman itu para pelayar mudah masuk melalui sungai-sungai itu sampai ke dalam, bahkan sampai ke kaki pegunungan, yang ternyata daerah itu subur dan makmur. Maka terjadilah komunikasi antara para pedagang termasuk pedagang dari Cina dengan penduduk setempat. Daerah itu menjadi ramai oleh perdagangan antara penduduk setempat dengan pedagang. Akibatnya, dewi-dewi dari kahyangan merasa terganggu dan mencari tempat lain.
                Meanwhile, many people came around the Musi River to make a home there. Because South Sumatra is a swampy lowland, the inhabitants make a house called rafts. At that time Seguntang Hill Mahameru human limelight because of its fertile soil and various flowers body in that area. Melayu Sungai Bukit Seguntang Mahameru place is also famous.
                Sementara itu, orang-orang banyak datang di sekitar Sungai Musi untuk membuat rumah di sana. Karena Sumatra Selatan merupakan dataran rendah yang berawa, maka penduduknya membuat rumah yang disebut dengan rakit. Saat itu Bukit Seguntang Mahameru menjadi pusat perhatian manusia karena tanahnya yang subur dan aneka bunga tubuh di daerah itu. Sungai Melayu tempat Bukit Seguntang Mahameru berada juga menjadi terkenal.
                Therefore, people who have settled in the Malay River, especially the residents of the city of Palembang, now calling themselves the residents of Sungai Melayu, which later became the Malay population.
                Oleh karena itu, orang yang telah bermukim di Sungai Melayu, terutama penduduk kota Palembang, sekarang menamakan diri sebagai penduduk Sungai Melayu, yang kemudian berubah menjadi penduduk Melayu.
                According to the old Malay language, said dent means that many low-lying flooded, sometimes drowning sometimes dry. Thus, the population plateau want to Palembang often said to be to Lembang. Likewise migrants into the Musi River said it would to Lembang.
                Menurut bahasa Melayu tua, kata lembang berarti dataran rendah yang banyak digenangi air, kadang tenggelam kadang kering. Jadi, penduduk dataran tinggi yang hendak ke Palembang sering mengatakan akan ke Lembang. Begitu juga para pendatang yang masuk ke Sungai Musi mengatakan akan ke Lembang.
                Once when Putri Ayu Sundari and his entourage were still in Bukit Seguntang Mahameru, there is a ship that crashed on the coast of South Sumatra. Three brothers it is the king's son Alexander the Great. They survived the crash and stranded on Mount Seguntang Mahameru.
                Alkisah ketika Putri Ayu Sundari dan pengiringnya masih berada di Bukit Seguntang Mahameru, ada sebuah kapal yang mengalami kecelakaan di pantai Sumatra Selatan. Tiga orang kakak beradik itu adalah putra raja Iskandar Zulkarnain. Mereka selamat dari kecelakaan dan terdampar di Bukit Seguntang Mahameru.
                They were greeted Putri Ayu Sundari. The eldest son of King Alexander the Great, sang sapurba Putri Ayu then married Sundari and her two brothers married the daughter of the family.
                Mereka disambut Putri Ayu Sundari. Putra tertua Raja Iskandar Zulkarnain, Sang Sapurba kemudian menikah dengan Putri Ayu Sundari dan kedua saudaranya menikah dengan keluarga putri itu.
                Because Hill Seguntang Mahameru dwells in Malay River, then sang sapurba and his wife claimed to be a Malay, grandchildren they then develop and participate in the activities of Lembang. Lembang the more famous names. Then when people want to Lembang always said it would be to Palembang. Theword pa in Malay parents show area or location. Economic growth increasingly crowded. Musi river and river Banyuasin become stronger famous trade route to other countries. The name was changed to Palembang Lembang
                Karena Bukit Seguntang Mahameru berdiam di Sungai Melayu, maka Sang Sapurba dan istrinya mengaku sebagai orang Melayu. Anak cucu mereka kemudian berkembang dan ikut kegiatan di daerah Lembang. Nama Lembang semakin terkenal. Kemudian ketika orang hendak ke Lembang selalu mengatakan akan ke Palembang. Kata pa dalam bahasa Melayu tua menunjukkan daerah atau lokasi. Pertumbuhan ekonomi semakin ramai. Sungai Musi dan Sungai Musi Banyuasin menjadi jalur perdagangan kuat terkenal sampai ke negara lain. Nama Lembang pun berubah menjadi Palembang.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Text Narrative “Origins Name Palembang” – Bahasa Inggris"

Post a Comment